Cara menjawab pertanyaan interview Achievement terbesar

Menjawab pertanyaan interview: "Achievement terbesar - Saya adalah manager terbaik di perusahaan saya sekarang. Sebelum saya bekerja di sana, orang-orang tidak pernah mencapai goals yang ditargetkan.  bukan seperti itu ya cara yang baik untuk menceritakan achievement ketika kamu sedang dalam proses interview kerja dengan calon perusahaan baru. Lalu gimana ya caranya?


kali saya akan membahas cara dalam menjawab pertanyaan interview kerja mengenai achievement yang pernah dicapai. Sebelum membahas lebih jauh lagi, memang kapan sih kamu harus membicarakan tentang achievement kamu? Pertama adalah saat kamu ingin dipromosikan, biasanya akan ada saat di mana kamu akan 101 dengan atasan untuk membahas kenapa kamu layak dipromosikan.

Cara menjawab pertanyaan interview Achievement terbesar


menjawab pertanyaan interview: "Achievement terbesar"
 

Kedua adalah saat interview kerja ke perusahaan baru di mana kamu perlu meyakinkan interviewer bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang sedang mereka cari. Pertama, mengapa interviewer mengajukan pertanyaan ini? Nah ketika interviewer bertanya tentang pencapaian terbesarmu, artinya mereka benar-benar ingin tahu value apa sih yang sebenarnya membedakan kamu dengan kandidat lainnya. 

Dan jika interviewer mengajukan pertanyaan tersebut, maka ini adalah kesempatan untuk membuat interviewer terkesan dengan achievement yang kamu miliki, ingat ya your greatest achievements is your greatest selling points.

Kedua, bagaimana cara menjawab pertanyaan tersebut? Untuk menjawabnya, kamu bisa mencoba teknik yang dinamakan STAR, teknik ini akan menuntun kamu menjawab pertanyaan terkait achievement apa saja yang sudah kamu capai. S = situation, ceritakan situasi atau konteks saat achievementmu itu terjadi, misalnya pada saat itu saya adalah Sales Manager di perusahaan ini. dan total tim saya berjumlah 10 orang. T = task, ceritakan tantangan atau tugas yang dihadapi atau goals yang ingin dicapai misalnya, goals saya ketika menjadi Sales Manager di perusahaan ini adalah untuk mencapai revenue sebesar 5 milyar dalam waktu sebulan. A = Action, jelaskan action atau strategi apa yang kamu lakukan untuk mencapai goals yang diberikan, misalnya saya berusaha untuk mencapai goals yang diberikan dengan cara membagi 5 milyar tersebut untuk 10 orang di tim saya, sehingga masing-masing anggota tim saya memiliki target sebesar 500 juta untuk dicapai dalam waktu satu bulan. R = Result, ceritakan bagaimana hasil dari strategi yang sudah kamu terapkan untuk mencapai goals yang ada dan apa yang bisa kamu pelajari dari penerapan strategi tersebut, misalnya dengan menerapkan strategi tersebut, saya dan tim saya dapat mencapai goals yang ditargetkan.  Hal yang bisa saya pelajari adalah pentingnya kekompakan dalam tim untuk membantu satu sama lain untuk goals tersebut.

Ketiga, bagaimana cara mengutarakan achievements yang kamu miliki tanpa terdengar sombong atau arogan? Pertama, kita harus fokus kepada fakta dan tekankan kerja kerasmu, ketika interviewer bertanya apa achievement terbesar yang kamu raih diperusahaan sebelumnya kesalahan umum yang orang lakukan adalah hanya memberikan pernyataan umum yang tidak dapat terukur seperti saya adalah Sales Manager yang baik untuk tim saya di perusahaan sebelumnya.

Memberitahukan fakta tentang achievement kamu akan lebih terdengar meyakinkan daripada hanya sekedar memuji diri sendiri misalnya ketika saya menjadi Sales Manager, saya bisa membimbing tim saya untuk mencapai target yang diberikan, biarkan orang lain yang mendengar menilai fakta yang kamu sebutkan Nah selanjutnya jika interviewer bertanya bagaimana kamu mencapai achievement tersebut, kamu sebaiknya menekankan kepada proses dan kerja keras seperti apa yang telah kamu lakukan untuk mencapainya. Hindari menunjukkan bahwa seolah-olah untuk mencapai pencapaian tersebut adalah hal yang mudah, tipsnya lebih baik kamu mengatakan bahwa kamu benar-benar bekerja keras to make it works, misalnya untuk mencapai achievement ini tentunya membutuhkan kerja keras, kedisiplinan, dan kekompakan dari saya dan juga semua anggota tim dan seterusnya. Interviewer akan lebih menghargai keberhasilanmu itu karena tahu kamu pasti telah mengerahkan berbagai usaha untuk mencapainya.

 Baca Juga : Tips resign dan cara tepat untuk resign kerja yang profesional

Yang kedua, hindari menjatuhkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri sebisa mungkin jangan menjatuhkan kerja keras orang lain jika pun harus membuat suatu perbandingan lakukan tanpa menjatuhkan orang lain, misalnya di dalam perusahaan sebelumnya, saya adalah orang yang pertama yang bisa mencapai goals yang diberikan.

Mengatakan itu cukup, tanpa harus ditambah dengan menjatuhkan anggota tim lainnya. Jangan katakan hal seperti: tidak ada satupun manager dari tim lain yang bisa mencapai target yang diberikan seperti saya. Sekali lagi ingat, jangan berusaha menjatuhkan orang lain, ya!

 Baca Juga : Cara Profesional menjawab kelemahan dan kelebihan diri saat interview kerja

Yang ketiga, berikan apresiasi terhadap orang-orang yang berkontribusi dalam mencapai achievement kamu tidak ada salahnya bila kamu juga memberi pengakuan dan apresiasi terhadap tim, teman, atau siapapun yang telah membantu kamu atas achievement yang kamu capai. Misalnya, saya tidak bisa melakukan ini tanpa bantuan dan kerja keras dari tim saya, dengan mengatakan ini, selain interviewer akan menilai bahwa kamu adalah orang yang bisa menghargai kerja keras orang lain interviewer pun akan menilai bahwa kamu adalah seorang team player.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel